Tinjau Pelabuhan Merak, Komisi V DPR Cek Kesiapan Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

KOTA CILEGON – Jajaran Komisi V DPR RI mengecek kesiapan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pada Kamis (31/10/2024).

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Boyman Harun mengatakan kunjungan untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan menyambut libur.

“Harapan kita tidak ada lagi kemacetan seperti tahun-tahun lalu, yang panjang dan banyak sekali itu, makanya kita mendengar hari Ini,” ujarnya saat di Dermaga Eksklusif Pelabuhan Merak, Kamis (31/10/2024).

Pasalnya, setiap kali menghadapi moment liburan, perjalanan lalu lintas melalui jasa penyebrangan di Pelabuhan Merak sering mengalami kemacetan.

Boyman menuturkan, setelah mendengar penjelasan dari Wakil Menteri Perhubungan, Pj Gubernur Banten dan pihak PT. ASDP Indonesia Ferry.

Pihaknya mengaku optimis, perjalanan lalu lintas pada saat libur Nataru tidak macet seperti biasanya.

“Kita optimis, insyaallah ke depan tidak akan macet panjang lagi. Kita meminta agar benar-benar dievaluasi, agar kejadian-kejadian (kemacetan,-red) itu tidak terjadi lagi ke depan,” ungkapnya.

Kemudian dari rapat koordinasi (rakor) gabungan itu, pihaknya menyebut telah mendapatkan beberapa temuan.

Di antaranya terkait penyediaan tiket, di mana pihaknya meminta agar penyediaan tiket bisa lebih dipermudah bagi masyarakat.

Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan tiket.

Kemudian terkait jadwal pemberangkatan, yang diharapkan bisa diterapkan sesuai tiket yang dimiliki pengguna jasa.

“Kalau memang harus mengantri artinya orang yang belum punya tiket dan mengantri keberangkatan sesuai tanggalnya, kendaraannya tidak boleh masuk di area pelabuhan sehingga tidak menumpuk di pelabuhan,” ungkapnya.

Selain itu juga pihaknya meminta agar Kemenhub bersama ASDP bisa melakukan penambahan dermaga di kawasan Pelabuhan Merak.

Baca Juga:  2023, Pelindo Regional 4 Targetkan Arus Penumpang Naik 38,5%

Hal itu dilakukan agar tidak ada antrean kapal di laut yang memakan waktu cukup lama.

Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana menambahkan bahwa kunjungan spesifik komisi V beserta jajaran yaitu untuk memastikan optimalisasi pelayanan yang dilakukan oleh jajaran Kemenhub dan ASDP.

“Beliau memberikan koreksi dan saran agar pelayanan bertambah lebih baik,” jelasnya.

Kemudian dari diskusi itu, kata dia, ada beberapa rekomendasi yang akan segera kita laksanakan dalam mempersiapkan pelayanan masyarakat pada saat kegiatan natal dan tahun baru.

“Yang kita tahu memang volume masyarakat baik angkutan barang dan orang pada saat nataru tidak sebesar di lebaran, tapi kita tetap persiapkan dalam rangka mengantisipasi skenario ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Kemudian terkait beberapa rekomendasi yang disampaikan oleh komisi V DPR RI, Suntana menyebut ada beberapa point.

Terkait tiketing, pihak ASDP diminta untuk lebih mensosialisasikan tata cara pemesanan tiket.

“Karena masih banyak masyarakat yang belum menggunakan aplikasi tersebut sehingga pada saat pelaksanaan membuat antrean penumpukan,” katanya.

Hal itu dinilai menghambat bagi para calon penumpang sehingga diminta agar meningkatkan aplikasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu juga yaitu berkaitan dengan dermaga yang dinilai masih kurang.

Sehingga diharapkan agar bisa dilakukan penambahan dermaga di kawasan Pelabuhan Merak.

Baca juga: Potret KMP BSP I di Pelabuhan Merak yang Sempat Miring 6 Derajat Usai Alami Rembes

“Tambahan dermaga yang disarankan adalah dermaga di Indah Kiat, itu bisa didirikan dua sampai tiga dermaga,” katanya.

“Itu mereka bisa bekerjasama dengan Pelindo dan Indah Kiat, sehingga kapal yang akan melakukan penyebrangan bisa lebih banyak,” tambahnya.(banten.tribunnews.com)

Bagikan

INFORMASI TERKAIT