Tambah Dua Armada, TNI AL Terus Perkuat Alutsista

KRI Pulau Fani 731

JAKARTA-TNI Angkatan Laut terus memperkuat armadanya dengan kehadiran dua kapal perang Republik Indonesia. Yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, pada Senin, 14 Agustus 2023, di Dermaga Madura Ujung, Koarmada II, Surabaya.

 

KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 yang memperkuat armada TNI Angkatan Laut, merupakan alat utama sistem senjata (alutsista) baru berjenis kapal berjenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) dari Galangan Abeking and Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman.

 

Kapal jenis MCMV (kapal perang ranjau dan penyapu ranjau) ini, memiliki spesifikasi panjang 61,4 meter, lebar 11,1 meter, bobot 1.444 ton, dengan kecepatan maksimal 18 knot, kecepatan jelajah 10 knot, dan kecepatan ekonomis 10 knot. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan empat unit lift craft dan dua unit Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).

 

Melansir dari Puspen TNI, Kasal menyampaikan bahwa dua kapal buatan Jerman ini, berbahan dasar baja non-magnetik, memiliki degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal. Dilengkapi penggerak motor mesin elektrik yang mampu meminimalisir kebisingan.

 

“Kapal ini dilengkapi dengan Autonomous Underwater Vehicle (UAV) yang berguna untuk membantu mendeteksi dan mengidentifikasi kontak di dalam air dan juga terdapat unmanned surface vessel (USV) yang berfungsi sebagai kapal tanpa awak yang membersihkan dan menyapu ranjau dari permukaan laut. Selain itu, terdapat platform Remotely Operated Vehicle (ROV) dan peralatan sonar bawah air untuk mendeteksi ancaman dari perairan dalam.”

Baca Juga:  Roadmap Hilirisasi Hingga 2040 Prioritas 21 Komoditas dari Delapan Sektor

 

Sebelumnya pada Jumat, 26 Mei 2023 di Lemwerder Jerman, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra telah menandatangani berita acara penyerahan dua unit kapal pemburu ranjau tersebut kepada TNI Angkatan Laut. Untuk selanjutnya dari Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, menyerahkan kepada Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, untuk memperkuat armada TNI AL, di bawah jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali melantik serta mengukuhkan Letkol Laut (P) Mufianto Machfud sebagai Komandan KRI Pulau Fani-731, dan Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi sebagai Komandan KRI Pulau Fanildo-732.

 

“Keberadaan kedua KRI tersebut, tidak lepas dari masih banyaknya ranjau laut peninggalan Perang Dunia Kedua di laut Indonesia. Di samping itu, karena dinamisnya perkembangan teknologi persenjataan ranjau saat ini, kedua KRI tersebut nantinya akan dioperasikan untuk membersihkan perairan Indonesia yang masih memiliki potensi bahaya ranjau,” tandas Kasal.

Bagikan

INFORMASI TERKAIT