PT Wintermar Offshore Marine, Tbk Lanjutkan Program Ekspansi Armada di 2023.

Investor Relations Wintermar Offshore Marine, Pek Swan Layanto

JAKARTA-PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melanjutkan program ekspansi armada pada tahun 2023. Emiten yang bergerak di sektor pelayaran lepas pantai ini mengantisipasi kenaikan permintaan kapal di tengah siklus investasi minyak dan gas (migas).

 

Investor Relations Wintermar Offshore Marine, Pek Swan Layanto, memandang positif prospek industri pada tahun ini. Peluang datang dari pemulihan ekonomi global atas dampak pandemi covid-19 yang bakal mengerek permintaan migas.

 

Selain itu, konflik Rusia-Ukraina menyebabkan sanksi terhadap minyak Rusia. Kondisi ini memicu fokus dunia terhadap isu ketahanan energi, yang kemudian mendorong percepatan eksplorasi migas lepas pantai yang cukup tertinggal dalam beberapa tahun terakhir. Siklus investasi di sektor migas akan mendorong investasi pada kapal.

 

“Wintermar telah menjadi penerima manfaat dari perkembangan ini. Terindikasi dari permintaan untuk kapal offshore support vessels (OSV) yang telah meningkat sepanjang tahun 2022, disertai peningkatan utilisasi dan charter rates,” ujar Pek Swan seperti dikutip dari situs berita kontan.co.id

 

Baca Juga:  PT Bumi Resources Tbk Kantongi Izin Produksi 81,35 Juta Ton Batubara.

Sampai dengan akhir November 2022, nilai contract on hand WINS mencapai US$ 71 juta, yang merupakan nilai contract on hand tertinggi WINS sejak Mei 2021. Jika dihitung berdasarkan kurs dolar Amerika Serikat (AS) saat ini di level Rp 15.087, maka nilai kontrak yang ditangani WINS per November 2022 setara dengan Rp 1,07 triliun.

 

Sampai dengan akhir tahun 2022, WINS memiliki dan mengoperasikan 41 kapal. Pek Swan menegaskan, pada tahun 2023 WINS akan kembali melanjutkan program ekspansi armada dengan merencanakan akuisisi beberapa kapal dengan spesifikasi mid to high tier.

 

Guna memuluskan strategi tersebut, WINS menganggarkan belanja modal (capex) sekitar US$ 18 juta. Jumlah itu setara dengan Rp 271,57 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.087 per dolar AS. “Akan dialokasikan untuk akuisisi beberapa unit PSV, AHTS maupun ASD. Dana akan bersumber dari ekuitas serta pinjmanan,” terang Pek Swan.

Bagikan

INFORMASI TERKAIT