PT Krakatau Bandar Samudera Melangkah di 2023 Dengan Optimistis

JAKARTA-PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) melangkah menghadapi tahun 2023 dengan optimistis meskipun pertumbuhan ekonomi dibayang-bayangi oleh resiko adanya ancaman resesi ekonomi.

 

PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau sering dikenal Krakatau International Port (KIP) merupakan pelabuhan curah internasional terbesar di Indonesia meyakini tahun 2023 ini memiliki peluang dan tantangan sekaligus yang harus dihadapi dengan berbagai strategi khususnya dalam menjaga rantai pasok logistik.

 

Chief Executive Officer Krakatau International Port, Akbar Djohan, mengatakan berbagai proyek dan prestasi selama tahun 2022 menjadi patokan untuk melangkah pada tahun 2023 ini, evaluasi dan meningkatkan segala aspek, khususnya digitalisasi dan SDM harus dilakukan.

 

“Sederet prestasi yang kami dapat ditahun 2022 dan proyek yang baru kami resmikan diawal tahun 2023 ini menjadi semangat bagi seluruh tim KIP untuk meningkatkan kualitas kerja demi memberikan layanan integrasi kepada konsumen dengan pelayanan terbaik,” ujar Akbar pada Senin (09/01/2023).

 

DikutipĀ  detik.com, Prestasi KIP di tahun 2022, antaranya the Most Innovative CEO Award, dari Bisnis Indonesia dengan kategori “The Most Innovative CEO in Creating an International Industrial Non-Container Hub Port in Indonesia”.

Baca Juga:  PT PANN Dibubarkan Setelah Menneg BUMN Peroleh Restu dari Presiden Jokowi

 

The most Green Public Port in Indonesia KIP is ranked 2nd (3 stars) of 10 ports (private & public port) in Indonesia or ranked 1st of public port in Indonesia, dari Kemenko Marves. Indonesian Innovation Award 2021 for KIPOS, dari IDX Channel’s dengan kategori Indonesian Innovation Award 2021 in the internal process category.

 

Selain itu, mendapatkan tingkat atas (hijau) pencegahan korupsi tahun 2022 di pelabuhan Banten. KIP sebagai Pusat Logistik Berikat Terbaik 2022 serta KIP Group (PT KJL) sebagai Penyedia Logistik Terbaik dari KPPBC TMP Merak – Banten.

 

Akbar menambahkan, KIP yang mendapatkan nilai rating 81,12 % dalam asesmen Kemenko Marves kriteria Green Port dalam aspek manajemen, digitalisasi, dan teknis (kepelabuhanan, K3, lingkungan, dan energi). Rating ini menunjukan KIP bukan hanya mendukung Pemerintah saja, tetapi melakukan inovasi dan akrelerasi dalam berbagai aspek.

 

“Hal ini menjadi langkah terdepan bagi KIP, sehingga bisa menjadi contoh bagi berbagai pelabuhan, yang dimana sistem integrasi dan ramah lingkungan yang digunakan dalam menunjang ekosistem logistik yang sangat efektif dan efisien,” ungkap Akbar. Red

Bagikan

INFORMASI TERKAIT