JAKARTA, Investor.id – Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan perusahaan dalam menghadapi setiap tantangan.
Corporate Secretary PT Semen Indonesia Tbk (SIG/SMGR) Vita Mahreyni mengatakan, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menjalankan operasional bisnis dengan berpegang pada lima prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran.
“SIG secara konsisten melakukan pengukuran terhadap kualitas GCG melalui penilaian dan evaluasi tingkat pemenuhan kriteria GCG yang mengacu pada Peraturan Kementerian BUMN, ACGS, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan terkait lainnya. Penghargaan dari IICD ini semakin mengukuhkan keunggulan SIG dalam penerapan GCG,” kata Vita Mahreyni dalam siaran pers, Senin (9/12/2024).
Vita Mahreyni menambahkan, penerapan GCG merupakan bentuk tanggung jawab SIG untuk melindungi hak-hak yang melekat pada para investor, sehingga kepercayaan terhadap perusahaan dapat terawat dengan baik. Implementasi GCG turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia yang diharapkan dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi sehingga dapat mendukung percepatan petumbuhan ekonomi.
Seiring dengan itu, SIG meraih penghargaan Best State-Owned Enterprises dan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap PLCs) dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). SIG dinilai telah menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada.
Penghargaan ini diterima oleh Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG Antonius Ardian Bermana pada ajang The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award 2024 di Jakarta, belum lama ini.
The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award 2024 merupakan ajang pengakuan dan penghargaan bagi perusahaan yang telah menunjukkan komitmen terpuji dalam menerapkan praktik GCG.
Penilaian dilakukan terhadap 200 emiten berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar (big cap) dan menengah (mid cap) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan metode penilaian Asean Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024. (Investor.id)