Pemberian Dana Bagi Hasil atau DBH Untuk Daerah Penghasil Sawit Diterapkan 2023.

Kelapa sawit.

JAKARTA– Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman menyatakan pemberian dana bagi hasil (DBH) untuk daerah penghasil kelapa sawit akan diterapkan 2023. Saat ini proses perumusan masih terus dilakukan. “Kami tahun ini akan mencoba menerapkan pemberian DBH untuk kelapa sawit,” kata Luky dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (8/2/2023).

 

Seperti dikutip dari situs berita detik.com, sebelum diterapkan, Luky menyebut pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPR untuk membahas DBH kelapa sawit. Targetnya pembahasan sudah bisa dimulai Maret 2023.

 

“Mudah-mudahan rencana kami nanti setelah reses Bapak/Ibu sekalian yang berikutnya. Kami masih terus merumuskan kebijakannya seperti apa,” ucapnya.

 

Luky mencontohkan penerapan DBH kelapa sawit kemungkinan akan berbasis luas lahan dan produktivitas. “Bagaimana penggunaannya, kami akan mengarahkan ini untuk menangani eksternalitas khususnya pembangunan infrastruktur,” ucapnya.

 

Aturan terkait DBH kelapa sawit tertuang dalam aturan turunan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Nantinya, daerah penghasil sawit akan menerima DBH dari pemerintah.

Berdasarkan data Kemenkeu, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKD) sepanjang 2022 mencapai Rp 816,24 triliun atau naik 3,89% secara year on year (yoy). Rinciannya, transfer ke daerah Rp 748,33 triliun dan dana desa sebesar Rp 67,91 triliun.

 

Secara umum, peningkatan penyaluran TKD didorong oleh penyaluran DBH yang mencapai Rp 168,41 triliun (119,93% dari pagu) atau tumbuh 43,75% secara tahunan.

Baca Juga:  Tanpa Smelter, Nikel Terancam Habis Sembilan Tahun ke Depan

 

Daerah Utama Penghasil Sawit

 

Dihimpun dari berbagai sumber, Komoditas kelapa sawit tercatat dibudidayakan di 26 provinsi. Berikut daftar daerah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia:

1. Riau

Riau merupakan provinsi dengan kebun kelapa sawit terluas di Indonesia, luasnya juga cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mengutip data dari BPS, luas lahan sawit di tahun 2019 mencapai 2.741,50 hektar, lalu di tahun berikutnya meningkat menjadi 2.853,80 hektar dan yang terakhir pada 2021 meningkat kembali sebesar 2.860,80 hektar.

2. Kalimantan Barat

Kalimantan Barat menduduki peringkat kedua dengan luas lahan mencapai 2.017.456 hektar di tahun 2019, kemudian mengutip dari untan.ac.id, luas lahan sawit di Kalimantan Barat pada 2022 meningkat sebesar 2.039.203 hektar.

3. Kalimantan Tengah

Menyusul Kalimantan Barat, di posisi ketiga ada Kalimantan Tengah. Salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Kalimantan Tengah adalah Kabupaten Kotawaringin. Luas lahannya sendiri pada tahun 2020 mencapai 2.018.000 hektar.

4. Sumatera Utara

Kelapa sawit sendiri menjadi komoditas unggulan di Provinsi Sumatera Utara, Provinsi ini juga semakin mengembangkan kegiatan ekspor kelapa sawit yang terbukti naik dari tahun ke tahun. Luas perkebunan sawit di Sumatera Utara sendiri mencapai 1.373.273 hektar.

5. Kalimantan Timur

Lagi – lagi Kalimantan menjadi provinsi terluas perkebunan kelapa sawit dengan luas mencapai 1.254.224 hektar. Indutri kelapa sawit terbesar di Kalimantan Timur sendiri diduduki oleh Kabupaten Kutai Timur. AJ

Bagikan

INFORMASI TERKAIT