Laba Kotor PT Wintermar Offshore Marine, Tbk Melonjak di Semester 1 2023

PT Wintermar Offshore Marine, Tbk

JAKARTA-Laba Kotor dari kapal milik Wintermar melonjak menjadi US$3,1 juta selama semester I 2023 dibandingkan dengan US$0,2 juta pada semester 1 2022. Hal itu didorong oleh peningkatan pendapatan Kapal Milik sebesar 32,6% YOY menjadi US$19,2 juta.

 

Total laba kotor perseroan melonjak 140% YOY menjadi US$5,4juta untuk semester I 2023 , sementara total pendapatan naik 24,4% menjadi US$31juta, sebagian besar didorong oleh tarif sewa yang lebih tinggi dan tambahan armada yang mulai beroperasi.

 

Pada paruh pertama tahun 2023, Laba Kotor divisi Kapal Milik mengalami pertumbuhan luar biasa menjadi sebesar US$3,1 juta, dihasilkan dari pendapatan sebesar U$ $19,2juta.

 

Hal ini dicapai sebagai hasil dari perolehan tarif sewa yang lebih tinggi, meskipun utilisasi armada menurun dari 66% di 1H2022 menjadi 61% di 1H2023. Utilisasi yang lebih rendah disebabkan oleh masa transisi di mana beberapa kapal telah menyelesaikan kontrak jangka panjang dan mulai menjalani perawatan yang diperlukan sebelum digunakan untuk kontrak-kontrak baru.

 

Akibatnya, biaya perawatan meningkat sebesar 80,0% YoY, dengan sebagian besar peningkatan difokuskan pada kapal-kapal bernilai
lebih tinggi. Selain itu, biaya bunker juga naik 23% menjadi US$1,3juta karena bertambahnya kapal dengan kontrak berakhir.

Baca Juga:  PT Pelindo (Persero) Tuntaskan Konsolidasi Bisnis, Tuntaskan Amanat Kementerian BUMN

 

Dengan perkiraan tarif yang lebih tinggi pada paruh kedua tahun ini, manajemen lebih selektif dalam melakukan tender kontrak selama
periode tersebut, yang berkontribusi pada utilisasi yang lebih rendah.

 

Perseroan saat ini memiliki armada terdiri dari 42 kapal, termasuk 9 kapal tambahan bernilai lebih tinggi yang diakuisisi sejak 2021,
termasuk 1 kapal mid-tier yang diakuisisi pada 2Q2023. Dari 9 kapal tambahan tersebut, 6 telah beroperasi pada 2Q2023, 2 lagi mulai
bekerja pada bulan Juni dan Juli, dengan 1 kapal diharapkan dapat dikerahkan pada semester kedua tahun 2023, menyisakan hanya 1 kapal sedang menjalani proses pengaktifan kembali.

 

Untuk paruh pertama tahun 2023, kenaikan Pendapatan divisi Chartering sangat kecil di US$8,1juta dibandingkan dengan
US$7,9 juta pada 1H2022. Karena marjin yang lebih rendah, Laba Kotor dari Divisi Chartering turun 26,5% YOY menjadi US$0,7 juta.

Hal ini juga disebabkan karena Perseroan mengakuisisi satu kapal sewaan pada 2Q2023 seiring dengan telah didapatkannya kontrak
jangka Panjang atas kapal tersebut oleh Perseroan. Pendapatan Jasa Lainnya dan Laba Kotor meningkat secara signifikan masing-
masing menjadi US$3,8 juta (+47,2% YoY) dan US$1,6 juta (+40,7% YoY)

Bagikan

INFORMASI TERKAIT