Jakarta- Pemerintah konsisten menjalankan transformasi ekonomi agar dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi bisa berada di angka 7%.
Transformasi ekonomi juga diikuti dengan strategi penerapan ekonomi hijau dan transformasi digital, untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di tingkat global.
“Jika tumbuh 6%, Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2041, dan jika mampu tumbuh 7%, maka Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2038,” ucap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy dalam Sosialisasi Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pemerintah Jangka Panjang Nasional 2025-2045 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas pada Selasa (19/11/2024).
Dia mengatakan terlaksananya transformasi ekonomi dan transformasi sosial secara efektif tidak terlepas dari peran tata kelola yang baik.
Transformasi tata kelola akan diarahkan untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas dan peningkatan partisipasi masyarakat sipil dalam pembangunan.
“Strategi kebijakan besar dalam transformasi tata kelola diantaranya manajemen ASN, pemberantasan korupsi, serta penguatan tata kelola partai politik,” tutur dia.
Adapun sasaran yang akan dicapai dalam transformasi tata kelola antara lain adalah: indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik mencapai 5,00, indeks pelayanan publik naik menjadi 5,00, indeks integritas nasional sebesar 96,98, dan indeks persepsi korupsi naik menjadi 60.
Transformasi ekonomi dilakukan melalui lima arah pembangunan adalah pertama, iptek, inovasi, dan produktivitas ekonomi dengan berbagai kebijakan reformasi struktural dan pengembangan sektor ekonomi, terutama industrialisasi, ekonomi biru, ekonomi kreatif dan pariwisata, ekonomi syariah, dan modernisasi pertanian.
Kedua yaitu penerapan ekonomi hijau. Ketiga yaitu transformasi digital. Keempat yaitu integrasi ekonomi domestik untuk Menciptakan domestic value chain dan menjadikan Indonesia sebagai Indonesia sebagai economic powerhouse.
Terakhir yaitu pembangunan perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi economic powerhouse, serta pembangunan perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. (Investor.id).
