ASDP Pastikan Layanan Pelabuhan Merak-Bakauheni Prima Jelang Natal dan Tahun Baru 2025

JAKARTA – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo melakukan pengecekan sarana dan prasarana penyeberangan langsung ke Pelabuhan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung). 

“Salah satu concern kami, agar masyarakat mendapatkan layanan penyeberangan dan pelabuhan yang prima, selama Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang, kami telah persiapkan sejumlah langkah antisipasi dan upaya peningkatan kapasitas pelabuhan,” kata Heru dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).

“Harapannya, dengan optimalisasi sarana dan prasarana di pelabuhan dan kapal maka perjalanan pengguna jasa penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat,” sambungnya.

Heru mengatakan, ASDP memprediksi bahwa akan ada kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan sebesar 4 sampai 7 persen selama layanan Natal dan Tahun Baru 2025.

“Untuk jumlah penumpang diperkirakan ada peningkatan 4 persen menjadi sekitar 3 juta orang, dan kendaraan diprediksi naik 7,1 persen menjadi sekitar 700 ribu-an unit kendaraan,” ujar Heru merinci.

Adapun untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang pada periode Nataru di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas pelabuhan dengan melakukan integrasi pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler. 

Heru berharap, dengan integrasi tersebut daya tampung kendaraan bertambah sekitar 500 kendaraan kecil.

Baca Juga:  Minimalisir Antrean Kendaraan, Komisi V DPR RI Dorong Pemerintah Tambah Dermaga di Pelabuhan Merak

“Dengan adanya integrasi dengan lahan Pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler, maka kapasitas tampung area parkir mencapai sekitar 6.026 unit kendaraan kecil, dimana tahun lalu hanya sekitar 5.500 kendaraan,” terangnya.

Selain itu, ASDP menambah jumlah tollgate menjadi 31 unit dengan penambahan di dermaga eksekutif sebanyak 3 unit dan 5 unit lainnya di dermaga reguler. 

Fasilitas penunjang seperti toilet juga ditingkatkan dengan penambahan sebanyak 20 unit toilet portable sehingga secara total akan ada 131 unit toilet. Travelator sepanjang 25 meter juga telah selesai terpasang di dermaga reguler. 

Adapun posko kesehatan dan customer service akan dibuka 24 jam penuh selama periode Nataru.

“Layanan self service port telah selesai dilakukan uji coba dan akan diterapkan selama periode Nataru nanti sehingga pengguna jasa dapat melakukan proses check-in dan boarding secara mandiri dan proses pelayanan hingga masuk kapal akan berjalan lebih cepat,” jelasnya. 

“Kami harap dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan tersebut dapat memastikan layanan penyeberangan selama Nataru dapat berjalan dengan lancar dan nyaman,” imbuhnya. (tribunnews.com).

Bagikan

INFORMASI TERKAIT